Tuesday, 30 October 2012
MU punya 4 striker dengan karakteristik berbeda
1. robin VAN PERSIE
penyerang jangkung ini bisa mencetak gol tanpa mendribel bola terlebih dahulu, quickfire istilahnya... langsung tendang dengan memvoli bola... kepiawainya bisa mencetak gol dengan segala sudut dan berbagai gaya... penempatan dan power tendangannya luar biasa.
2. wayne ROONEY
penyerang gempal ini selalu ngotot dan penuh tenaga... daya jelajah tinggi... akurasi dan powernya juga hebat... bisa menempati posisi di beberapa daerah... bodi yang gempal membuat dia unggul dalam beradu badan...
3. javier CHICHARITO hernandez
penyerang ini licin bak belut... akselerasinya cepat dan mampu lolos dari jebakan offside atau mengelabui sang hakim garis dengan penempatan diri yang brilian... pergerakan tanpa bolanya memang berbahaya dan tak jarang dia melesakkan gol yang aneh.
4. dhany WELBEkK
penyerang ini bergerak dengan kecepatan dan dribling. determinasi tinggi, lincah, selalu bergerak dan mencari ruang dan tak jarang dia menceploskan gol yang cantik.
Posted by seventy-seven at 12:42 0 comments
Wednesday, 24 October 2012
RUMAH KENTANG... gara2 kuali
sinopsisnya gini:
Farah terpaksa kembali dari Melbourne ke Jakarta.
Adiknya bernama Rika yang masih SMU sendirian di Jakarta kerena ibunya meninggal.
Sampai di Jakarta, Farah menemui dua hal yang membuatnya harus berpikir untuk tidak melanjutkan kuliahnya lagi: menjaga Rika dan keuangan keluarga mereka yang sudah mendekati angka nol Farah sendiri tidak pernah benar-benar tahu masalah keluarganya.
Semenjak ia lulus SMP, Farah melanjutkan SMA dan kuliah di Melbourne.
Ibunya ternyata sudah menjual rumah mereka untuk kehidupan mereka dan biaya pendidikan Farah di Melbourne.
Mereka terus tinggal di rumah kontrakan yang cukup besar namun sekarang akhirnya menyulitkan karena biaya sewa yang tidak murah.
Farah panik.
Ini semua terlalu tiba-tiba untuknya.
Tapi di surat wasiat ibunya ada berita.
Mereka masih memiliki rumah pertama ibu mereka.
Rumah yang ibunya pikir adalah investasi yang bagus kerena berada di daerah yang mewah.
Tapi sampai sekarang, berulang kali rumah itu coba dijual namun tak pernah laku.
Kerena beritanya adalah bahwa itu rumah kentang...rumah yang penghuninya hantu anak kecil.
Kerena tidak ada pilihan lain, Farah dan Rika terpaksa pindah.
Tak mungkin meneruskan rumah kontrakan yang sekarang.
Dengan sisa-sisa uang yang ada, Farah menata ulang rumah itu seadanya.
Ia merawat Rika, adik yang tak benar-benar dekat dengannya.
Rika, anak yang sudah kehilangan kedua orang tuanya menjadi pendiam.
Farah merasa sendirian.
Namun ia tak benar-benar sendirian.
Farah merasa ada yang mengawasinya.
Farah mulai terganggu.
Rika ketakutan.
Apa yang akan terjadi kepada Farah dan Rika di rumah itu?
Posted by seventy-seven at 09:53 0 comments
Monday, 22 October 2012
MITO 566.... gadget rahasia
spesifikasi:
Dual sim on
Touchscreen LCD 3,2 inchi
TV tuner
Bluethooth
Digital camera
MP3/MP4/FM radio
Video Record
Facebook, Twitter, Yahoo, google, opera mini, detik, kapanlagi, kompas
angri bird , fruith, fish
warna merah, hitam, silver, putih
hanya saja... bagiku HP ini adalah gadget rahasia, jarang kukeluarin... fungsi ponselnya diminimalisir, hanya TVnya yang kugunain... jika bepergian pengen nonton TV tinggal dinyalain...
Posted by seventy-seven at 22:23 0 comments
JUAN MATA... no hard feeling
Posted by seventy-seven at 22:07 0 comments
VINO G BASTIAN AND MARSHA TIMOTHY... pasangan favorit
Posted by seventy-seven at 14:00 0 comments
Monday, 15 October 2012
PEDROSA.... sang penantang lorenzo
btw siapa sih sang penantang lorenzo ini... cekidot.
Daniel "Dani" Pedrosa Ramal (lahir di Sabadell, Spanyol, 29 September 1985; umur 27 tahun) adalah salah seorang pembalap MotoGP. Ia mulai debut balap grandprix motor pada tahun 2001 di kelas GP 125 cc bersama tim Telefonica movistar Honda JR, dan meraih posisi ke 8 klasemen akhir. Tahun 2002 ia membalap di tim yang sama dan meraih juara 3 dunia GP 125 cc. Di musim balap 2003 bersama tim Telefonica movistar Honda JR, ia merebut juara dunia GP 125cc dengan poin 223. Pada tahun 2004 ia pindah ke kelas 250 cc dan bergabung dengan tim telefonica movistar Honda 250, dan langsung merebut juara dunia GP 250cc. Tahun 2005 ia kembali mendominasi balapan dan mempertahankan gelar juara dunia GP 250 cc. Di musim balap 2006 ia naik ke kelas MotoGP dan membalap untuk tim Repsol Honda, bersama pembalap Amerika Nicky Hayden sampai musim 2008 dan Andrea Dovizioso pada musim 2009. Dan tahun 2012, ia akan bersama Casey Stoner di tim.
Balapan juniorPedrosa mulai mengendarai sepeda di awal usia empat tahun,ketika ia mendapat sepeda motor pertama nya, Italjet 50.Sepeda balap pertamanya adalah replika sepeda mini Kawasaki,yang ia punya di usia enam tahun dan digunakan untuk balapan dengan teman-temannya.Pedrosa berlomba dibalapan yang sesungguhnya pada usia 9 tahun, ketika ia memasuki Kejuaraan sepeda motor mini Spanyol dan mengakhiri musim debutnya di tempat kedua, mencetak podium pertama di balapan kedua musim itu. Tahun berikutnya, Pedrosa memasuki kejuaraan yang sama, tapi masalah kesehatan menghambat dia untuk terus berkompetisi dan dia mengakhiri musim di posisi ke 3.
125ccPada tahun 2001,Pedrosa membuat debutnya di kejuaraan dunia kelas 125cc setelah terpilih dari Movistar Activa Cup, serangkaian rancangan untuk mempromosikan bakat balap segar di Spanyol, kembali pada tahun 1999. Di bawah bimbingan Alberto Puig, Pedrosa mencetak dua kali naik podium di musim pertama dan memenangkan balapan pertamanya pada tahun berikutnya, dan selesai di posisi ketiga dalam kejuaraan. Pada tahun 2003, ia memenangkan lima balapan dan memenangkan kejuaraan dengan dua putaran tersisa, mengumpulkan 223 poin.Pedrosa mencetak lima kemenangan dan enam podium. Seminggu setelah memenangkan kejuaraan,pada usia delapan belas tahun Pedrosa mematahkan kedua pergelangan kakinya dalam kecelakaan selama latihan di Phillip Island (Australia)
250ccSetelah memenangkan kejuaraan 125cc, Pedrosa pindah ke kelas 250cc pada tahun 2004 tanpa proper test pada sepeda baru karena pergelangan kakinya masih dalam proses penyembuhan selama musim-off. Menghadapi musim dengan persiapan kurang, Pedrosa memenangkan lomba pertama di Afrika Selatan untuk merebut gelar Kejuaraan Dunia 250cc, termasuk satu penghargaan rookie tahun. Dalam musim pertamanya di kelas 250cc, Pedrosa mencetak 7 kemenangan dan 13 podium. Pedrosa memutuskan untuk tinggal selama satu musim lebih banyak di kelas 250cc, dan dia memenangkan gelar lain, sekali lagi dengan dua balapan tersisa di kejuaraan. Pada tahun 2005, Pedrosa memenangkan 8 balapan dan mencetak 14 finish podium, meskipun dia menderita cedera bahu dalam sesi latihan di Grand Prix Jepang.
MotoGP
Pedrosa Repsol Honda RC211V saat di GP Australia 2006.2006
Pedrosa memutuskan pindah ke kelas utama MotoGP di musim balap 2006,bergabung dengan Repsol Honda. Kritik kepada Pedrosa bahwa tubuh mungilnya tidak akan cukup kuat untuk menunggangi sepeda yang besar dan berat di kelas utama MotoGP.Pedrosa ingin menunjukkan bahwa kritik yang ditujukan kepadanya salah,dibuktikan dari prestasinya yang menempati posisi kedua di seri pembuka di Sirkuit Jerez pada tanggal 26 Maret 2006. Pada penampilan keempat MotoGPnya pada 14 Mei 2006,ia memenangkan seri MotoGP pertamanya di sirkuit shanghai,cina. Kemenangan ini membuatnya menjadi pemenang termuda ke-2 bersama Norick Abe di Kelas Premier setalah Freddie Spencer.[1] Ia memenangkan balapan MotoGP keduanya di Donington Park dan menjadi kandidat kuat untuk Kejuaraan MotoGP. Itu adalah kemenangan mengesankan bagi Dani, yang berbagi podium pertama dengan Valentino Rossi di tempat 2. Dia juga mengambil dua posisi pole di paruh pertama musim. Sampai Grand Prix Malaysia di Sepang, Pedrosa adalah 2 di Kejuaraan hanya lebih berpengalaman di belakang rekan setimnya-nya Nicky Hayden. ia mengalami kecelakaan saat Free Practice dan menderita luka parah pada lutut, yang praktis membuat dia tersingkir. Pedrosa berada pada posisi start kelima pada grid di lomba yang karena pembatalan sesi kualifikasi karena hujan deras. Dia secara ajaib berhasil selesai di posisi ke-3 dalam lomba itu, hanya di belakang Rossi dan Ducati pengendara Loris Capirossi.
Namun, di balapan berikutnya,dia mengalami kecelakaan yang membuatnya turun ke peringkat 5 di klasemen sementara MotoGP.kecelakaan selanjutnya terjadi di Estoril. Setelah awal yang menjanjikan, Pada lap 5, ia dan Hayden terlibat dalam kecelakaan. Pedrosa membuat kesalahan sambil mencoba untuk menyalip Hayden, meluncur dan jatuh keluar dari perlombaan bersama hayden. Kecelakaan ini membuatnya memiliki kemungkinan tipis untuk memenangkan kejuaraan dan Hayden juga menyebabkan kehilangan keunggulannya dalam klasemen kejuaraan, setelah Rossi berhasil selesai di posisi 2. Namun, dua minggu kemudian, Hayden bangkit untuk memenangkan kejuaraan sementara Pedrosa berhasil finish di posisi ke-4. Hasil ini membuatnya berada di tempat ke-5 di klasemen akhir di musim debutnya, memenangkan gelar sebagai Rookie of the Year dalam kategori MotoGP, mengalahkan rookie rekan dan saingannya di kelas 250 cc Casey Stoner. Pada tes (pasca musim 2006) tiga hari tahun 2006 di Jerez Spanyol, Pedrosa menempatkan 800 cc RC212V di bagian atas timesheets (di kualifikasi ban) selisih dengan Valentino Rossi 0,214 detik. Rossi menjadi yang tercepat untuk dua hari pertama tes. Pedrosa mencatatkan waktu 1 menit 39,910 detik di sirkuit jerez.
2007–2008
Pedrosa kembali membalap untuk Honda di tshun 2007 dengan motor baru 800cc Honda RC212V. Mesin RC212V memiliki masalah,[2] tetapi dia mampu finis di posisi 2 klasemen akhir dibelakang Casey Stoner dan didepan Valentino Rossi. Pedrosa menandatangani kontrak berdurasi 2 tahun dengan Repsol Honda untuk tahun 2008 dan 2009.[3]
Pada tahun 2008,masalah dengan RC212V beranjut ketika dia cedera di pra musim dan melewatkan tes pengembangan motor,namun dia memulai musim dengan baik dengan mencetak podium di seri pertama.[4] Pedrosa terjatuh ketika dia memimpin perlombaan di GP Jerman dan hal itu menyebabkan ia cedera, mengharuskan dia untuk melewatkan dua seri berikutnya. Peforma ban Michelin di MotoGP memburuk, membuat Pedrosa beralih menggunakan ban Bridgestone di seri Indianapolis.[5][6] Dia finis di posisi 3 klasemen akhir MotoGP 2008.
2009–2010
Seperti tahun 2008, Pedrosa terjatuh tes pra musim dan mencederai dirinya, melewatkannya untuk mengetes mesin sebelum memulai musim. dia finis diposisi 11 di seri pembuka, dan kebugarannya mulai pulih pada seri selanjutnya .[7] Pada seri kelima dia cedera kembali ketika sesi latihan dan kembali jatuh pada balapan, hal ini membuatnya tertinggal 33 poin dari pemimpin.[8] Pada 2010, Pedrosa kembali ke nomor 26, nomor yang dipakainya pertama kali saat masuk ajang MotoGP, meninggalkan nomor 2 di 2008 dan nomor 3 di 2009. Dia mengambil keputusan ini decision untuk fansnya yang memintanya kembali ke nomor yang selalu dia pakai.[9] Pedrosa memenangkan empat balapan pada tahun 2010 dan finis di posisi kedua dibelakang Jorge Lorenzo.
2011
Pedrosa adalah salah satu dari 3 pembalap tim Repsol Honda di tahun 2011, bermitra dengan Andrea Dovizioso dan Casey Stoner.[10] Pedrosa meraih posisi podium tiga seri pembuka di musim 2011, dan puncaknya meraih kemenangan di GP Portugal 2011.[11] Pada lap 18 dari balapan GP Perancis 2011, Pedrosa terlibat kecelakaan dengan pembalap tim San Carlo Honda Gresini Marco Simoncelli ketika bertarung untuk memperebutkan posisi kedua; Simoncelli melewati Pedrosa dari sisi luar di tikungan Chemin aux Boeufs, tetapi bagian belakang motornya mengenai bagian depan motor Pedrosa dan sebagai hasilnya, Pedrosa terjatuh ke tanah.[12] Simoncelli terkena ride-through penalty, kecelakaan meninggalkan Pedrosa dengan patahnya tulang selangkanya,[13] yang mana memaksanya untuk beristirahat hingga GP Italia 2011, pada saat itu dia finis di urutan kedelapan.
Pedrosa meraih kemenangan keduanya di GP Jerman 2011, setelah memanfaatkan kesalahan Lorenzo di sembilan lap tersisa.[14] Dia finis ketiga di GP Amerika Serikat 2011 di akhir pekan , sebelum ia menggapai posisi pole pertamanya di musim itu pada GP Ceko 2011.[15] Di GP Ceko 2011,dia terjatuh tetapi dia finis kedua untuk 3 seri selanjutnya, sebelum ia meraih kemenangan ketiganya pada GP Jepang 2011 di musim itu.[16] [17] Dovizioso finis didepan Pedrosa di kedua seri GP Australia 2011 dan GP Valencia 2011.Dia akhirnya finis di posisi keempat klasemen akhir dibelakang Dovizioso.
2012
Pedrosa tetap bersama Repsol Honda di tahun 2012, kembali bermitra dengan Casey Stoner.[18] Pedrosa finis sembilan dari sepuluh balapan di podium,dengan hasil terbaik memenangkan GP Jerman 2012, sekaligus menjadi kemenangannya yang ketiga secara beruntun di seri tersebut.
Pedrosa dan Stoner telah menjauh dari pembalap lain dan berada di posisi satu-dua,sebelum stoner terjatuh di lap terakhir.[19] Pada GP Italia 2012, pedrosa telah menandatangani perjanjian kontrak berdurasi dua tahun dengan Repsol Honda untuk tahun 2013 dan Templat:2014 ,dan akan bermitra dengan pembalap atas Moto2 Marc Márquez.[20][21]
sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Daniel_Pedrosa
Posted by seventy-seven at 21:00 0 comments
PEJATEN VILLAGE... mall yang mencetak rekor kunjunganku
mari kita liat profilnya
Pejaten Village adalah mal baru di arena Jakarta Selatan, yang merupakan hasil perubahan Pejaten Mall.
Pejaten Mall (1991-2007)Berdiri pada tahun 1991, Pejaten Mall, yang saat itu dikelola oleh Kentjana Widjaja dan Pacific Star Properties.Ltd, dahulu kala mempunyai penyewa bernama Rimo Dept.Store, TOPS Supermarket, Mega 21, dan arena food-court bernama MEGABITEZ. Seiring perjalanan waktu, Mall terus berbenah diri, dengan bergantinya Rimo dan TOPS ke Matahari Department Store dan Hypermart.
Pejaten Village (2008-Sekarang)Sejak dibeli seluruh sahamnya oleh Grup Lippo melalui LMIR-Trust, Pejaten Mall mulai mengubah citranya, dengan mengganti nama menjadi Pejaten Village, dan facelift bangunan. Konstruksi dimulai tahun 2007, dan selesai tahun 2008. Dua penyewa yang masih bertahan adalah Matahari Department Store dan Hypermart, sementara Mega 21 juga mengalami facelift dan perubahan citra menjadi Pejaten Village XXI. Sekarang beberapa tenan sudah dibuka, antara lain: Kemiri (food court), Gold's Gym, Gramedia, dan Electronic Soluction. Beberapa tenan akan buka di Pejaten Village, antara lain: Timezone & Matahari Department Store melalui generasi terbarunya, akan menghuni semua lantai di Pejaten Village, sementara Pejaten Village XXI akan menghuni di lantai 3 di Pejaten Village
Posted by seventy-seven at 15:36 0 comments
JAKARTA bukan kota yang indah
jalanan macet, tata kota yang semrawud, tingkat kekumuhan dan sungai2 yang tidak bening lagi adalah tolak ukurnya..... tradisi betawi yang hilang.... serta sopan santun warganya dinilai kurang.
hal ini jika dibandingkan dengan yogyakarta dan denpasar maka jakarta jauh dari penilaian indah.
tapi segi plusnya... dari segi hiburan, jakarta adalah pusat hiburan paling asoy dinegeri ini, detak nadi hiburan sepertinya berdenyut setiap waktu tanpa kenal siang dan malam...
Posted by seventy-seven at 15:29 0 comments
Thursday, 4 October 2012
pejamkan matamu dan dengarkan PERAHU KERTAS maudy ayunda
Perahu kertasku kan melaju membawa surat cinta bagimu
Kata-kata yang sedikit gila, tapi ini adanya
Perahu kertas mengingatkanku betapa ajaibnya hidup ini
Mencari-cari tambatan hati, kau sahabatku sendiri
Hidupkan lagi mimpi-mimpi (cinta-cinta) cita-cita (cinta-cinta)
yang lama ku pendam sendiri, berdua ku bisa percaya
Ku bahagia kau telah terlahir di dunia
Dan kau ada di antara milyaran manusia
Dan ku bisa dengan radarku menemukanmu
Tiada lagi yang mampu berdiri
halangi rasaku, cintaku padamu
Ku bahagia kau telah terlahir di dunia
Dan kau ada di antara milyaran manusia
Dan ku bisa dengan radarku menemukanmu
oh bahagia kau telah terlahir di dunia
Dan kau ada di antara milyaran manusia
Dan ku bisa dengan radarku menemukanmu
Posted by seventy-seven at 21:38 0 comments
PERAHU KERTAS 2.... semua hepi.... :)
memang.... cerita perahu kertas ini lebih komplek daripada pilm cinta2an yang lain... coz biasanya cintanya cuma segitiga... 1 cowok drebutin 2 cewek atau sebaliknya... perahu kertas lebih tak teratur... kugi cinta keenan... tapi kugi pacaran ma remi... keenan sama luhde... uda gt saingan kugi di avocado juga naksir remi.... trus gimana nasib winda mantannya keenan.. nah kan? gimana jaring2 cinta saling terkait....
film ini bagus.... dari segi gambar.... cerita mengalir.... dan bagian kedua ini lebih melow.... bagi yang peka harus siap2 tisu... siapa tau air matamu jatuh tak terduga....
btw dijamin ending perahu kertas bagian kedua ini semua hepi....
Posted by seventy-seven at 21:17 0 comments