MADRID 2010…. The Special One bertahta

Perhelatan akbar final liga champion yg digelar dikota Madrid tadi malam menasbihkan seorang carateker jenius bertahta… JOSE “the special one” Mourinho.

Duel guru murid akhirnya dimenangkan oleh sang murid. Dua tendangan Milito dalam kotak penalty menjadi skak mat bagi kubu bayern untuk puas hanya menjadi Runner-up. Laga yang biasanya digelar di Midweek ternyata dirubah secara berani oleh Platini menjadi hari Minggu. Hal ini dikarenakan untuk mendapatkan nuansa keluarga yang berkumpul bersama untuk menyaksikan laga prestisius. Tidak demikian jika digelar di tengah minggu, anak2 tidak bisa diajak kestadion Barnebeu, dan yang dirumah skedar memelototi TV juga pikir2 jika meliat kesibukan diesok harinya.

Duel Bayern Munchen versus Inter Milan sangat menarik, meliat stragi yang dijalankan berbeda satu sama lain. Bayern mengusung sepakbola indah dengan formasi 4-4-2 yang sebenarnya 4-4-1-1 menggedor pertahanan Inter yang memasang formasi 4-3-3 kamuflase. 4-5-1 sebenarnya adalah patron aslinya, terbukti dispanjang laga dua striker dikiri dan kanan Inter mundur jauh kebelakang, jadilah Diego Milito menjadi targetman sendirian didepan.
Penguasan bola dipegang 67% oleh bayern, namun taktik bertahan rapat Inter membuat squad Bayern frustasi menembus barikade pemain bertahan Inter yg berjejal dibelakang. Serangan Bayern selalu bertumpu pada sayap kanan yg diisi Rouben, sedangkan sayap kiri kekurangan ide menembus penjagaan maicon. Lebih lagi menyerang lewat tengah, tidak juga berhasil.
Satu striker berbahaya cukup ternyata untuk membuat melongo pemain belakang Bayern. Milito begitu ahli berlari, menelikung lawan dan menempatkan bola. Hingga dua kesempatan dan dua gol bersarang di gawang penjaga gawang gaek Butt. Gelar pun terbang kekubu INTERMILAN

45 tahun, sebuah penantian panjang bagi kubu Inter. Goodjob MOURINHO, anda memang special…. ^_____* dan INTER menyemat Treble winner