DOON, LINA dan si kecil POPPY berhasil keluar dari kota Ember. dengan pesan yang berhasil sampai kependuduk kota, 400an orang berhasil menyusul mereka. mereka menemukan dunia baru dengan lampu besar yang menerangi mereka dan langit yang biru. persoalanya: dimanakah mereka akan tinggal? mereka butuh tempat dan makanan.
Desa Sparks, Desa yang menerima kedatangan para pelarian Kota Ember. dengan penduduk 300an jiwa, keburuntungan macam apa yg harus membagi makanan dan tempat dengan mereka yang datang. hanya kemurahan hati para pemimpin desa Sparks yang menerima dan merencanakan pelatihan bagi para pendatang agar bisa hidup mandiri. akan tetapi..... rencana tak semulus yang direncanakan. serangkaian kejadian membuat konflik antara Sparks dan Ember. dan nyaris terjadi peperangan antara kedua kubu.
satu nama yang mencuat adalah anak kecil bernama TORRENT. cerita bermula oleh dia yang melihat kedatangan serombongan manusia aneh, kebencian bagi kaum pendatang dan gara2 dialah konflik bermula. Ditambah kontribusi TICK yang haus kekuasaan dan licik untuk menggunakan keadaan yang rusuh. TICK menghalalkan segala cara demi kekuasaan dan perang!!!. sepertinya LIZZIE salah lagi memacari seorang pemuda :p
JEANNE DUPRAU menghadirkan cerita yang renyah, memikat dan mulus. PEOPLE OF SPARKS, the second book of the ember tetralogy, memiliki pesan mendalam tentang kemanusiaan dan pelajaran tentang kebersamaan. membacanya seperti keluar dari dunia gelap dan menemukan dunia baru.. persis seperti yang dialami penduduk Kota Ember.
Sunday, 9 October 2011
PEOPLE OF SPARKS..... menemukan dunia baru
Posted by seventy-seven at 08:00
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment