Hari minggu kmaren, kolom psikologi menulis sesuatu yang bagus.. terutama bagi para perempuan dimuka bumi ini, maukah dijadikan obyek?
Begini nukilan tulisannya
“… Perempuan sedari dini disosialisasi memerhatikan tubuhnya, seperti harus cantik, jangan gemuk, jangan terlalu kurus dan jangan berjemur, nanti jadi hitam.
perempuan dituntut menjadikan dirinya cantik supaya menarik, (terutama) bagi laki-laki. Perempuan diajar melihat dirinya bukan sebagai “Subyek”, melainkan “obyek”, yang dihasrati, yang diminati, yang harus memastikan laki-laki tidak berpaling. Dapat dimengerti, ada perempuan yang terobsesi “menonjolkan tubuhnya” sebagai asset, mungkin ia tidak tahu sedang mengobyekan diri sendiri…” (Cinta, tubuh, seks dan ilusi-Kristi Poerwandari)
Hm… sebuah artikel yg menarik.. mungkin alangkah lebih baik jika para perempuan merubah sudut pandang tentang posisi dirinya.. agar kedepannya nanti bukan menjadi obyek melainkan subyek.. dengan demikian semua berjalan dengan baik dalam kehidupannya.
0 comments:
Post a Comment