Internasionale MILAN…. Tanpa nomor 10

Bagi klub sepakbola, pemberian nomer punggung bisa jadi merupakan hal yang penting… karena nomor tersebut bisa jadi suatu symbol siapa pemain tersebut… pemain kunci kah atau pemain pelangkap.
Pemain kunci biasanya diberi nomor-nomor ini : 1,7,8,9,10,11,18,20 dan 21. dari semua nomor 1, jelas milik kipper… siapa yg megang nomor ini berarti dia kipper utamanya, walau belum pasti juga.. karena bisa aja sang pemain memilih nomor nyleneh.. smisal lupateli dia pernah memakai nomor 10
Nomor 7, milik seorang gelandang… biasanya sayap kanan atau kiri.. tapi ada bberapa striker yang memakainya, contohnya shevcengko… namun yg khas nomor 7 biasanya punya ketrampilan diatas rata2.
Nomor 8, milik gelandang.. mungkin karena 8 menunjukan mobilitas, terus bergerak dan keseimbangan.. jadi pemain nomor 8 adalah pemain central tim
Nomor 9,10 dan 11, milik juru gedor alias striker.. mereka adalah penentu kemenangan tim, berada digaris depan dengan misi: masukan bolanya kegawang lawan!
Nomor 18,20 dan 21, milik striker juga… akan tetapi biasanya pemain muda dan merupakan senjata rahasia.

Mari kita focus di nomor sakti dan keramat, nomor 10
Siapa yg memakai nomor ini punya nilai plus diantara yang lain… karena merupakan roh tim, dirigent permainan alias playmaker… diitalia disebutnya trequista, biasanya pemain ini ngglayar kemana-mana (bergerak semaunya) karena kebebasan yang diberikan sang pelatih… posisinya pun menggantung… tidak ditengah dan tidak didepan.. namun yg hebat dari si nomor 10 adalah, dia adalah kartu AS tim…

Hei, ada apa dengan internasionale MILAN?... si inter ini musim 2009/2010 belum punya pemain nomor 10… lho? Sbenarnya nomor ini mau diberikan kepada ibrahimovic… tapi apa mau dikata ibrakadabra memilih hengkang ke BARCELONA… mungkin karena inter sudah bertabur bintang, tanpa nomor 10 pun mereka berpendapat… “tidak masalah, ini hanya masalah NOMOR”… hm… ada bocoran katanya ni Nomor diinter punya kutukan.. ada yg g bener kalo dipake, contoh paling gress ADRIANO.. ditendang april lalu karena indisipliner…