Mengurai kemacetan JAKARTA….

JAKARTA… apa yang terlintas dibenak kita? Ow, metropolis, panas dan macet. Oh ada yang mau nambahin lagi? Boleh…. Sumpek, padat penduduk, banyak kejahatan… apalagi? Dst….

Oke, satu –satu nanganinnya. Mari kita fokus ke kemacetan Jakarta yang boleh dibilang siaga merah. Wow, macet dimana-mana… bagaimana sih nanganinya.
Ok. Kalo mau nanganin ya kita harus tau penyebabnya. APA PENYEBAB MACET?....
Kalo versiku ya… penyebabnya…. KENDARAAN! Sama kaya pertanyaan “apa penyebab banjir?” ya AIR! Bener engga? ^_______^
Oleh karena itu KENDARAAN ini seharusnya dikendalikan! Jalannya tetap, kendaraanya bertambah, ya macet! Jalan dibangun lagi, tapi kendaraan peningkatanya pesat…. Sama saja hasilnya…. MACET! So bagaimana neh…

Ya itu kendalikanlah KENDARAAN…. Tentunya pasti hal ini akan berbenturan dengan apa yang namanya BISNIS… tentu bisnis OTOMOTIFlah…. Pabrik2 itu pastinya punya slogan “produksi sebanyak-banyaknya dan jual sebanyak-banyaknya”nah lo… gimana coba?... so tentunya, BISNIS ini semestinya dikendalikan juga.

OK, berlanjut ke penyediaan layanan kendaraan umum yang murah tapi efisien dan aman. Sudahkah itu ada? Hmmm….. siapa yang seharusnya mengelola?.... dua pertanyaan penting neh. Menurutku belum ada, klo mo murah ya jalan kaki sana! GRATIS!!!.... kalo siapa yang seharusnya mengelola? Aku lebih menunjuk ke PEMERINTAH PUSAT plus DAERAH. Ko dua? Iya dunk, PUSAT kan itu ibukota. DAERAH yaitu memang tanggungjawabnya. So duo itu harus serius menanganinya. Kenapa PEMERINTAH? Ko engga swasta… karena proyek layanan umum ini (murah. Efisien dan aman) siap untuk RUGI… kalo swasta, kemungkinan besar engga mungkin mau…mreka kan maunya untung… ungtung saja tidak bisa, tapi untung sebanyak-banyaknya.
Yah sediakanlah train. Busway or apalah yang bisa ngangkut rakyat dalam bermigrasi. Ingat, HARUS MURAH! Efisien dan aman…. Kemudian kalau bisa nyaman, tampilan yang bagus akan memacu masyarakat menggunakannya. Penggunaan mobil pribadi harus dirasa masyarakat sesuatu yang engga efisien dan kalah nyaman. Nah lo, skarang sektor mana yang dirasa dirugikan?... sektor BISNIS OTOMOTIF lagi.. haahahahaha…
Bukannya ingin menghambat BISNIS OTOMOTIF, tapi bisnis ini harus dikendalikan. Kalau jalanya macet itu siapa yang dirugikan. RAKYAT dan DISTRIBUSI barang. Coba bayangkan lancar dan mulus itu jalanan, itu sektor ekonomi juga diuntungkan.

Opsi lainya. Bisa dengan penambahan jalan atau memberikan kebijakan lain. Tapi factor kunci memang sebenarnya pengendalian kendaraan. Gelas jangan sampai terisi penuh oleh air. Jadinya akan meluber. So semoga JAKARTA bisa cepat berbenah!! Selamat ulang tahun JAKARTA.